Tuesday, August 11, 2009

National Hemophilia Camp, Megamendung 8-9 Agustus 2009















Read More..

Saturday, June 20, 2009

Tanya Jawab Tentang Hemofilia

10:31amFitri
wah seneng ya... sembah sujud saya seklg buat beliau semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu diberi barokah....
Omong omong siapa yang kena hemofilia...

10:33amSigit
ahamdullilah jg u kel di jember, yg hemofilia anak saya no 2, namanya satria skrg naik kls 2 smp

10:35amFitri
awal mulanya gimana?
Today

11:44amFitri
Ass. mas sigit... giman kabr siang ini...

11:45am
Fitri and Ahmad Hannan are now friends.

11:56amSigit
Alhamdullilah baik, oh ya pertanyaanya kmrn blm di jwb

11:59amFitri
iya.. aq seklg ikut prihatin ya...

12:05pmSigit
hemofilia adlh kelainan pembekuan darah, tingkat pembekuan darahnya bergantung pd tingkat kadar Faktor 8, 0-1% berat, 1-5% sedang, >5% ringan. Anakku 0% kadar faktor 8nya. Seseorang jika mengalami perdarahan (memar atau terluka) mesti melewati 13 rantai faktor pembekuan hingga luka mengering dan tertutup kembali dgn sempurna. Nah anakku Faktor 8 nya hilang terhenti faktor 7 untuk melompat ke Faktor 9 mesti dibantu dgn anti hemofilia (Koate atau Cryopresipitate). Koate dlm bentuk konsentrat sedangkan cryo dlm bentuk plasma darah yg mesti dimasukkan lewat transfusi. Klo koate lewat injeksi.

12:08pmSigit
Untuk meminimalkan resiko dan bisa hidup spt org normal dan dpt melakukan aktifitas apapun di bbrp negara berkembang mereka injeksi tiap hari, persoalannya obatnya sangat mahal, 1 vial = Rp. 1.150.000,- paling tdk 2 vial, ini yg disebut profilaksis semacam preventif. Klo Danan, alhamdulilah lewat askes profilaksis bisa dilakukan 2 minggu sekali @ 2 vial, itu sdh sangat membantu meminimalkan resiko

12:10pmSigit
Hemofilia disebabkan krn faktor genetis, dibawakan oleh ibu yg carier. Jadi keluarga kita memiliki riwayat hemofilia.

12:12pmFitri
ngeri juga ya... jadi gak boleh ada luka pendarahan ya... trus tentang makan dll sehari hari gimana? kalo gak di profilaksis gimana kondisinya?

12:17pmSigit
Ya mesti meminimalkan resiko dan menghindarinya, olah raga yg disarankan berenang dan bersepeda, makanan tdk ada pantangan. semuanya ya normal aja yg harus dihindari memang benar, jgn sampai luka dan terbentur yg berakibat hematome (memar). Klo tdk profilaksis maka jika terjadi trauma akan memerlukan koate/cryo dalam jumlah lebih banyak, koate/cryo laksana bensin dlm tubuh, mesti kita jaga supaya ngak kehabisan, klo kehabisan kita mesti isinya lebih banyak, sukur klo ada yg jual bensin deket2 klo ngak ada tentu sangat beresiko, bukan berarti ngak bisa diatasi tetapi mestinya perlu 2 vial (30%) jadi mesti ngisi 100%

Fitri
injeknya harus ke rumah sakit? kalo telat apa kondisinya lemes gitu? Ketahuannya dulu gimana?

12:26pmSigit
awal2nya injeksi kami lakukan di rumah sakit, kemudian kami kenal seorang suster yg berkenan membantu u injeksi di rumah (ready 24 jam), kami sekeluarga sangat berterimaksih kpd beliau, itu dilakukan sejak Danan usia 1 tahun sd 10 thn, sejak 3 thn belakangan ini omnya yg suntik, kebetulan adik Ipar dokter, jika dia berhalangan Saya masih dengan suster yg pegang sebelumnya. Pernah juga suatu malam ke Bidan krn David ma Suster ngak ada ditempat, untungnya Ita ngerti tatalaksananya, pernah juga ke UGD, Jadi tinggal mandu Bidannya atau saat di ugd. Karena pasien hemofilia sangat jarang 1 : 10.000 jiwa jd penanganannya sangat jarang

12:28pmSigit
Awal mulanya ditandai dengan perdarahan yang lama berhentinya atau ngak berhenti henti, jadi ngalir/ngrember terus. Dan kalau memar akan disertai bengkak yang semakin menjadi dengan rasa sakit yang teramat sangat.

12:31pmSigit
Danan awal ketahuannya ketika umumr 7 bulan lidahnya tergigit dan darahnya ngrembes terus meskipun sudah dijahit, di cotter, akhirnya setelah dirawat 1 bulan, keluar masuk rumah sakit sampai 5 kali, 2 hari di rumah ngrembes lagi, akhirnya ketika Hbnya 8 kami langsung terbang ke Sby, nah saat itu Prof Netty periksa kadar Faktornya dan ternyata Hemofilia. Di Samarinda blm ada fasilitas u cek kadar faktor hingga sekarang. Saat di smd Indikasi medis awalnya sdh terlihat dari aPPT/pTT

Fitri
Ini semua ujian mas sigit seklg ya... semoga selalu diberi kesabaran dalam menjaga amanah yang dititipkan Allah SWT.

12:35pmSigit
Setuju mbak, tentu ada hikmah dibalik ini semua, tks atas perhatiannya. Saya senang dapat berbagi informasi, semoga menjadi ladang amal. Amien

Read More..

Friday, June 5, 2009

Terapi Koate Harus Tepat

Selasa sore Satria mengalami hematome (bengkak) di telapak tangan kanan ternyata dia main-main bola basket pagi harinya di rumah Ardin temannya. Sore itu terlihat sedikit bengkak dan telapak tangannya terasa pegel-pegel.

Karena semakin terasa ngak enak karena bengkak maka sore itu pukul 16.30 Wita masuk koate 2 vial @ 290iu. Kemudian nyeri berangsur hilang. Rabu aktifitas berjalan biasa, telapak tangan yang semula bengkak berangsur kempes tetapi kamis pagi mulai sebah lagi dan mulai nyeri tetapi Satria tetap sekolah sampai siang dan rasa nyeri bertambah kuat hingga sore hari, pukul 16.30 Wita diputuskan untuk masuk 2 vial lagi @ 290iu. Namun rasa nyeri semakin kuat hingga tengah malam. Pukul 23.00 Wita Saya mencoba konsultasi dengan Yusnidar di Jakarta untuk mencari solusi menghilangkan rasa nyeri yang teramat sangat dan bengkak yang mulai membesar juga jari-jari yang sudah sebah dan tidak berasa mungkin karena aliran darah sudah tidak lancar karena hematome.

Disarankan untuk memasukan koate 20iu/kg X Berat Badan (70 kg) = 1.400iu. Akhirnya kami putuskan masuk koate 4 vial X 290iu = 1.160iu pada pukul 00.30 Wita (8 jam terhitung pukul 16.30 wita). Dan Alhamdullilah 2 jam kemudian rasa nyeri berangsur hilang dan bengkak mulai berkurang hingga malam ini Jum'at pukul 23.30 Wita tidak ada keluhan rasa nyeri. Satria sudah merasa nyaman. InsyaAllah hingga kembali normal.

Hikmah dari peristiwa di atas adalah :

(1). Segera lakukan replacement terapi koate/kryoprecipitate saat merasa tidak nyaman sejak terjadinya trauma (kurang dari 2 jam sejak terjadinya trauma). Jangan biarkan berlarut karena pendarahan akan semakin melebar yang pasti akan menimbulkan rasa nyeri yang teramat sangat tak tertahankan karena terjadinya hematome yang sangat kuat.

(2). Pengalaman Satria, penanganan trauma ringan yang ditangani segera dan tepat waktu cukup memerlukan koate 30% dari total kebutuhan minimal yang dianjurkan sebesar 20iu/kg X Berat Badan X 30%.

(3). Jangan tunda pemberian koate/Cryoprecipitate saat terjadi trauma. Untuk itu disarankan kepada para penderita Hemofilia untuk memiliki stock Koate di rumah minimal 2 vial.

Semoga Bermanfaat,
TETAP SEMANGAT UNTUK MELAKUKAN YANG TERBAIK

Read More..

Friday, February 13, 2009

RICER Bagi Penderita Hemofilia

Read More..

Wednesday, February 11, 2009

Pengalaman Kontraktur Sendi Pada Hemofiliac

Beberapa hari yang lalu Saya mendapatkan email dari Afandy seorang penderita Hemofilia A di Palembang tentang kontraktur sendi yang dialaminya sampai pada tindakan operatif dan harus dipasang total knee pada lutut kirinya. Dengan seijin beliau Saya memuat cerita ini dengan harapan dapat dijadikan referensi bagi semua yang membacanya. Berikut informasi yang saya copy dari miis hemofilia.

Assalamualaikum. ....

Saya Afandy umur 24 tahun. Saya adalah penderita Hemofilia A dari Palembang Sumatera Selatan. Saat ini saya telah menyelesaikan pendidikan S1 pada Universitas Sriwijaya Fak,akultas Ekonomi Akuntansi dan pada tahun ini berencana u/ mengambil S2.
Seperti yg kita tau Hemopilia ini dapat membuat persendian kaku bila terjadi trauma terus menerus. Dan ini pun terjadi pd diri saya.

Saya mengalami kontraktur pada lutut kiri dan siku kanan pada sekitar tahun 1997. Saat itu saya mengalami DBD dan lutut kiri dan siku kanan saya yg sering mengalami trauma merasakan nyeri yg luar biasa dan sejak saat itulah menjadi kaku (kontraktur) . Tapi pada tahun 2000, lutut kiri saya dioperasi pada RS. Sint Corolus Jakarta. Dilutut saya dimasukkan alat (total knee). Dan alhamdulillah saya bisa berjalan lagg tanpa menggunakan tongkat. Walaupun tidak bisa kembali normal karena sekarang tidak bisa di tekuk secara normal, kira-kira hanya 20-25 derajat saja.

saya sangat ingin bergabung pada milis hemofilia Indonesia karena saya ingin sekali mendapatkan informasi-informasi dan curhat2 antar penderita dll.kiranya saya dapat diterima u/ dpt bergabung pada milis hemofilia Indonesia. Terima Kasih.

wassalamualaikum . . .
alamat email Ibnu Afandy : afan_red@yahoo.co.id

Read More..

Friday, January 30, 2009

Family Day Airlangga (rekaman dalam photo)

Pantai Vella Beta Batakan, Balikpapan
25 Januari 2009 (kiri ke kanan : Satria, My Wife, Bhima and me)

























Read More..

Wednesday, January 14, 2009

Liburan Ala Jagoanku


Minggu ini adalah masa liburan semester bagi hampir seluruh siswa baik siswa TK, SD, SMP maupun SMA. Mereka mengisi liburan dengan berbagai cara, ada yang berencana jauh sebelum liburan untuk pergi ke rumah nenek di Jakarta, bahkan dengan antusias melihat kalender sekolah untuk memastikan tanggal liburan (siapa tahu dapat tiket murah). Beberapa anak yang Saya temui mengatakan akan mengisi liburan di rumah dengan bermain game, ada yang bilang ngak tahu terserah mama aja ...... , ada yang cerita kalau seminggu libur mau les musik, les inggris, ada juga yang pengen ke Pantai Lamaru Balikpapan dan pulangnya mau coba waterboom. Namanya juga liburan, banyak hal yang akan mereka lakukan.

Dua jagoan Saya ternyata punya cara tersendiri untuk mengisi liburan kali ini. Jika liburan sebelumnya si Kakak mengisi liburan dengan belajar Web Design dan si Adik belajar Animasi maka untuk liburan kali ini mereka mengisinya dengan belajar ngaji (memperbaiki bacaan). Dengan semangatnya setiap pagi pukul 06.30 mereka sudah pergi boncengan motor untuk belajar mengaji hingga pukul 10.00. Sebenarnya si Kakak sudah Qatam Qur'an dan si Adik sudah juz 11 tetapi rupanya ada semangat lain ntuk mengisi liburan kali ini.

Seperti kebanyakan anak seusia mereka, setelah pulang mengajipun mereka juga bermain dirumah dengan bermain game online. Dan melakukan hal-hal menarik lainnya seperti kejadian siang ini merekapun menyiapkan makan siang sendiri.

Tadi siang jam 12.00 si Adik telphone.
Papah makan siang di rumah ngak ????
kenapa dik ???
Ngakkk, kalau papa makan siang di rumah adik akan masakan sekalian buat Papa !!!
Saya bilang, ngak dik karena papa ada kerjaan.
Adik masak sama Kakak, masak apa ???
Yaaa, sama kakak, biasalah Pah yang gampang bikin Mieeeee.
Ok.

Buat Kakak dan Adik, tetap semangat untuk melihat kedepan dengan Optimis dan tetap amanah dalam beribadah.

Ya Allah, semoga apa yang mereka lakukan selalau mendapatkan RidhoMU. Amien

Read More..

Monday, January 5, 2009

Pelajaran Berharga Dari 'Idhul Qurban

Meski baru saja ‘Iedul Adha atau ‘Iedul Qurban meninggalkan kita dan walau setahun kemudian kita akan bertemu dengannya lagi --Insya Allah--, ‘Iedul Qurban telah menyimpan pelajaran yang sangat berharga bagi kita dan kaum Muslimin di manapun berada, yang takkan pernah hilang dan lepas dari diri kita sekalipun dimakan rentang waktu.

Berkurban tidaklah semata-mata menyembelih hewan pada waktu ‘Iedul Qurban, walaupun kata qurban secara bahasa adalah hewan yang disembelih waktu Adha --sedangkan menurut istilah : qurban ialah hewan yang dikhususkan pada waktu yang dikhususkan dan syarat-syarat yang dikhususkan pula dengan niatan qurbah (mendekatkan diri kepada Allah)-- tetapi di balik itu semua tersimpan sesuatu yang berharga yang keabsahan kurbannya tergantung padanya, bahkan ia sebagai syarat bagi ibadah-ibadah lainnya. Pelajaran berharga itu adalah tauhid, ikhlas semata untuk Allah.

Ketahuilah bahwa kedudukan tauhid dalam ibadah kedudukan wudlu di dalam shalat, yang tidak sah shalat seseorang jika tidak memiliki wudlu, demikian pula tidak sah ibadah seseorang kecuali dengan tauhid. Perhatikanlah ketika Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” (QS. Al Kautsar : 2)

Allah memerintahkan Rasul-Nya, Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam agar menjadikan shalatnya dan sembelihannya ikhlas untuk Allah saja, tidak ada serikat bagi-Nya (lihat Tafsir Ibnu Katsir 2/600). Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman :

Katakanlah : “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya. Dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” (QS. Al An’am : 162-163)

Menyembelih hewan kurban adalah salah satu syiar Islam terbesar di mana pada hari itu adalah hari kemenangannya ahli tauhid yang Allah perintahkan agar mereka menyelisihi kaum musyrikin dalam peribadahannya dan penyembelihannya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

”Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan doanya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari memperhatikan doa mereka? Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari kiamat) niscaya sembahan-sembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka.” (QS. Al Ahqaf : 5-6)

Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman :

Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menyeru mereka seraya berkata : “Di manakah sekutu-sekutu-Ku yang dahulu kamu katakan?” Berkatalah orang-orang yang telah tetap hukuman atas mereka : “Ya Tuhan kami, mereka inilah orang-orang yang kami sesatkan itu, kami telah menyesatkan mereka sebagaimana kami (sendiri sesat, kami menyatakan berlepas diri (dari mereka) kepada Engkau, mereka sekali-kali tidak menyembah kami.” Dikatakan (kepada mereka) : “Serulah olehmu sekutu-sekutu kamu.” Lalu mereka menyerunya maka sekutu-sekutu itu tidak memperkenankan (seruan) mereka dan mereka melihat adzab, (mereka ketika itu berkeinginan) kiranya mereka dahulu menerima petunjuk. (QS. Al Qashash : 62-64)

Perintah berkurban adalah perintah yang disyariatkan oleh Allah. Allah berfirman :

“Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS. Al Hajj : 34)

Ia juga sebagai sunnah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam yang sangat ditekankan. Cukuplah yang demikian itu ditunjukkan dengan firman Allah :

“Barangsiapa yang mentaati Rasul itu sesungguhnya ia telah mentaati Allah.” (QS. An Nisa’ : 80)

“Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur’an agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka.” (QS. An Nahl : 44)

Kemudian dalam berkurban, syiar yang paling besar yang terkandung di dalamnya ialah bahwa ia sebagai millah (ajaran/agama) Ibrahim yang kita diperintahkan untuk mengikutinya. Allah berfirman :

Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan). (Lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus. Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang shalih. Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) : “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.” (QS. An Nahl : 120-123)

Demikian jelaslah bagi siapa saja yang mengetahui dan memperhatikan ayat-ayat ini bahwa millahnya Nabi Ibrahim adalah millah hanifiyah yakni satu ajaran yang dibangun di atas landasan tauhid dan berpaling dari kesyirikan, beribadah hanya kepada Allah saja, dan mengikhlaskan agama untuk-Nya. Hingga dengan ini beliau dijuluki sebagai seorang imam. Oleh karena itu syiar yang besar dan pelajaran yang berharga dari ‘Iedul Qurban adalah tauhid. Yang dituntut seluruh kaum Muslimin untuk menancapkan akidah tauhid ini dalam jiwanya dan beramal dengan tuntunan-tuntunan kalimat tauhid laa ilaaha illallah tersebut. Karena itu kewajiban yang pertama dan terakhir dalam Islam.

Ingatlah! Ketika Nabi Ibrahim berkata kepada bapaknya : “Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun? Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaithan, sesungguhnya syaithan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa adzab dari Tuhan Yang Maha Pemurah. Maka kamu menjadi kawan bagi syaithan.” (QS. Maryam : 42-45)

Demikianlah tauhid dan dakwah kepada tauhid menjadi syiar dan inti dakwahnya Nabi Ibrahim dan Nabi setelah Rrasul-Rasul lainnya.

Nabi Nuh ‘Alaihis Salam sebagai Rasul yang pertama diutus, beliau berkata kepada kaumnya : “Sesungguhnya aku akan memberi peringatan yang nyata bagi kamu agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa adzab pada hari yang sangat menyedihkan.” (QS. Hud : 25-26)

Nabi Hud ‘Alaihis Salam berkata kepada kaumnya (Aad) : “Hai kaumku, sembahlah Allah! Sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia.” (QS. Hud : 50)

Nabi Shalih ‘Alaihis Salam berkata kepada kaumnya (Tsamud) : “Hai kaumku, sembahlah Allah! Sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia.” (QS. Hud : 61)

Nabi Syuaib ‘Alaihis Salam berkata kepada kaumnya (Madyan) : “Hai kaumku, sembahlah Allah! Sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia.” (QS. Hud : 74)

Begitu juga dengan Nabi kita, Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menyeru kepada kita tauhid dan melarang dari berbuat syirik :

“Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak pula memberi mudlarat kepadamu selain Allah. Sebab jika kamu berbuat yang demikian itu maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang dhalim.” (QS. Yunus : 106)

Allah telah memperjelas lagi dalam ayat yang lain tentang tugas yang diemban oleh para Rasul :

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan) : “Sembahlah Allah saja dan jauhilah taghut!” (QS. An Nahl : 36)

Dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya : “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang haq) melainkan Aku. Maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.” (QS. Al Anbiya’ : 25)

Setelah kita mengetahui bahwa pelajaran yang berharga dari ‘Iedul Qurban adalah tauhid, millah-nya Nabi Ibrahim, satu hal lagi yang juga pelajaran penting bagi kita ialah kesabaran serta keteguhan hati Nabi Ibrahim dalam mendakwahkan dan membela akidah tauhid. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

Sesungguhnya telah ada suri tauladan bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dia ketika mereka berkata kepada kaum mereka : “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari kekafiranmu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja.” Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya : “Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah.” Ibrahim berkata : “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.” (QS. Al Mumtahanah : 4)

“Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) ada teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan pada) hari kemudian. Dan barangsiapa yang berpaling maka sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al Mumtahanah : 6)

Sungguh besar anugerah yang Allah berikan kepada kita berupa petunjuk agama yang lurus. Allah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkan Nabi-Nya, Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam untuk mengabarkan nikmat yang Allah berikan padanya dari hidayah shirathal mustaqim millatu Ibrahim :

Katakanlah : “Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, yaitu agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik.” (QS. Al An’am : 161)

Bukan hanya itu saja, tetapi Allah juga memuliakan para pengikut millahnya Ibrahim dan menghinakan orang-orang yang membencinya. Allah berfirman :

Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang shalih. Ketika Tuhannya berfirman kepadanya : “Tunduklah, patuhlah.” Ibrahim menjawab : “Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam.” (QS. Al Baqarah : 130-131)

Dengan keistimewaan ‘Iedul Qurban ini hendaknya kita lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan ketakwaan. Allah berfirman :

“Daging-daging (unta) dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridlaan Allah, tetapi ketakwaan darimulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayahnya kepada kamu. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al Hajj : 37)

Dan semoga kita senantiasa menjadi orang-orang yang menjunjung tinggi syiar-syiar Allah.

“Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS. Al Hajj : 32)

Di samping itu, semoga kita juga orang-orang yang senantiasa mengamalkan firman Allah :

“Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Rabbnya maka hendaklah beramal dengan amalan yang shalih dan tidak menyekutukan-Nya dalam beribadah kepada-Nya dengan sesuatu apapun.”

Wal ‘Ilmu ‘Indallah.

Walhamdulillahi Rabbil ‘Alamin.

Ditulis Oleh Al Ustadz Abu Hamzah Al Atsari

Buletin Al Wala’ Wal Bara’ Edisi 9 Tahun I/12 Dzul Hijjah 1423 H/14 Februari 2003 M

Berikut dokumentasi kegiatan Pemotongan Hewan Qurban di SMK TI Airlangga Samarinda pada tanggal 11 Dzulhijah 1429H.
























1 (satu) Sapi :
- Daging = 84,3 kg ; Tulangan = 21,2 kg ; Total = 105,5 Kg

1 (satu) Kambing :
- Daging = 8,4 kg ; Tulangan = 3,6 kg ; Total = 12 Kg

Read More..