Monday, January 28, 2008

Ketemuan dengan Mang Wawan di Masjidil Haram

Photo ini diambil di depan pintu 1 King Fadz Masjidil Haram, kami ketemuan dengan mamanya Dadan (Dadan adalah adik Ipar kami yang saat ini tinggal di Cimahi Jawa Barat). Untuk janjian ketemu ternyata tidak sesulit yang dibayangkan terpenting ada handphone, tinggal janjian mau ketemu dimana, InsyaAllah kita bisa ketemuan.

Mamanya Dadan berangkat menunaikan ibadah ditemani Kang Wawan dan Istrinya. Sayang Dadan dan Encik ngak ikut ..... InsyaAllah tahun ini ya cik. Cimahi relatif aman untuk daftar haji ngak perlu nunggu sampai 6 tahun seperti di Samarinda.

Kami berphoto tanpa mamanya Dadan, karena beliau batuk berat sehingga untuk bicarapun sulit, kalau sudah begini tentu badanpun terasa demam dan pegel-pegel. Ada tips untuk mengurangi batuk selama di tanah haram : Makanlah jeruk/sunkist sesering mungkin, minum air putih sesering mungkin bukan banyak minum ya .... ntar repot ke toiletnya. Karena baik di Masjid Nabawi Madina maupun di Masjidil Haram Makkah toiletnya jauh. Kalau kita sudah meninggalkan tempat sudah dipastikan ngak akan bisa balik ke tempat semula. Disamping mau keluarnya juga sulit karena jamaah yang sangat padat.

Read More..

Friday, January 18, 2008

Jejak Si Gundul saat di Mina










Ini adalah Photo-photo saat di Mina setelah kami melepaskan diri dari keadaan ihram. Setelah Melontar Jamrah Aqabah dan menggunting rambut minimal 3 helai di pelontaran kami rame-rame gundul di pemondokan.










Bagi Pria disunatkan mencukur habis atau memotong/memendekan rambut kepala atau sekurang-kurangnya memotong sebelah kanan, tengah dan kiri. Bagi wanita afdolnya rambut dikumpulkan jadi satu kemudian ujungnya di potong atau memotong sekurang-kurangnya 3 (tiga) helai rambut sepanjang jari









in action, ..... gagah juga ya biar gundul









Saya dan H. Priyono, teman seregu. Kami bukan pemeran cuplis dalam si Unyil lho ???!!!!









Saya dan H. Zaenuddin, temen seregu. Keren juga ya ??!!!









Ustadz Jamal sedang mencukur H. Zaenuddin, hingga selesai mabit di Mina beliau telah mencukur gundul hampir 150 orang jemaah. Beliau adalah pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Bontang.










Saya, H. Zaenudin Sangkulirang dan H. Abriansyah Yusup (Berkaca mata adalah Putra pertama Alm. H. Saibe pelatih sepak bola legendaris Pusam/Persisam)

Read More..

Tuesday, January 15, 2008

Dokter Kloter Ku


Perjalanan Haji adalah perjalanan spiritual, rukun dan wajib haji merupakan agenda yang harus dilakukan oleh kita yang pergi berhaji terutama rukun haji.

Rukun haji ada 6 (enam) yaitu : Ihram, Wukuh di Arafah, Tawaf Ifadah, Sa'i, Bercukur dan tertib sesuai dengan tuntunan manasik haji. Apabila tidak melaksanakan salah satu rukun haji tersebut maka hajinya tidak sah.

Hal Penting lainnya adalah Kondisi Kesehatan kita. Jika kesehatan kita terganggu atau sampai jatuh sakit maka sudah barang tentu
akan menggangu ibadah kita. Disinilah peran tenaga medis sangat penting. Mereka adalah partner kita dalam suka dan duka.

Dr. Anwar Arsyad adalah dokter kloter kami. Beliau bertanggung jawab atas kesehatan 320 orang jemaah haji Kloter 7 embarkasi Balikpapan. Beliau dibantu oleh 2 orang tenaga perawat. Bisa dibayangkan selama 40 hari sejak pesawat take off tgl. 26 Nopember 2007 beliau dan timnya sudah bekerja 24 jam untuk memberikan pelayanan prima agar para jemaah tetap sehat dan dapat melakukan ibadah dengan baik dan lancar.

Ditengah penat dan capeknya sang dokter akan selalu siap kapan saja untuk membantu dan memberikan pelayanan kesehatan, tidak pernah ada keluh kesah dari sang dokter kecuali dedikasinya untuk memberikan yang terbaik. Dalam lelap tidurnya sang dokter tetap meng-absen satu persatu jamaahnya, dalam mimpi tidurnya sang dokter selalu berdoa .... Ya Allah sehatkanlah para Jemaah dan mudahkanlah segala urusannya, kuatkan yang sakit untuk tetap dapat beribadah memenuhi panggilanMU ya Allah, dan Alhamdullilah hingga pesawat landing di bandara Sepinggan Balikpapan tgl. 4 Januari 2008 sebanyak 320 Jemaah telah menunaikan rukun haji dan wajib haji, semua selamat.

Melalui blog ini Saya mewakili teman-teman menyampaikan : Tidak ada kata lain yang dapat kami sampaikan ........., Kecuali ucapan terimakasih yang begitu dalam kepada Pak Dokter dan Tim nya ..... yang dengan ikhlas dan tulus hati telah mendampingi dan melayani kami selama kami menunaikan ibadah haji.

SEMOGA RIDHO ALLAH AKAN TERCURAHKAN KEPADA DOKTER DAN TIM NYA. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada hal-hal yang kurang dan tidak berkenan selama di Tanah Haram. Demikian juga kepada seluruh rekan-rekan semoga menjadi Haji Mabrur. Amien



dr. Andi (biasa beliau dipanggil oleh para jemaah) tak kuasa lagi menahan kantuk dan lelah saat kami berada di Jeddah untuk kembali ke Tanah Air.






Saya dan dr. Anwar saat berada di terminal Aziziah Makkah setelah kembali dari Arafah-Mina.

Read More..

Saturday, January 12, 2008

Photo Kenangan Ibadah Haji 26 Nop 2007 - 04 Jan 2008
















Read More..