Friday, April 17, 2015

75 Persen Penderita Hemofilia Tak Dapat Perawatan Memadai

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia Djajadiman Gatot mengatakan penyandang hemofilia tidak hanya membutuhkan pengobatan secara intensif, tapi juga dukungan moral dari keluarga agar percaya diri.

“Pengobatan hemofilia sangat mengganggu aktifitas sehari-hari, apalagi anak-anak penyandang hemofilia yang harus menerima transfusi faktor konsentrat secara teratur di rumah sakit,” kata Djajadiman menyambut Hari Hemofilia Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 17 April, di Jakarta, Rabu, 15 April 2015.  Klik disini untuk detail berita.

No comments: