Thursday, November 8, 2018
Thursday, October 18, 2018
EGFR mutation testing in lung cancer
Artikel bagus tentang penggunaan eGFR (estimated glomerular filtration rate) untuk kanker paru, klik disini untuk artikel: a review of available methods and their use for analysis of tumour tissue and cytology samples.
Posted by
sigalayan
at
10:49 AM
0
comments
Labels: Kanker
Wednesday, October 17, 2018
Waspadai Peningkatan Abnormal Pada Pemeriksaan CEA!
Carcino Embryonic Antigen (CEA) adalah tumor marker yang berkaitan dengan kanker lambung, kanker usus dan kanker paru-paru. Merupakan sejenis protein asam yang mensintesis sel-sel mukosa. Pada kondisi normal, kandungan CEA dalam sel mukosa sangatlah sedikit, tetapi ketika sel mulkosa tersebut mengalami perubahan, dimana kemampuan sintesis CEA meningkat signifikan, disitulah dapat dengan mudah terdiagnosa. Oleh karena itu, CEA juga merupakan salah satu tumor marker yang tidak boleh disepelekan. Klik disini untuk detail artikel ini.
Read More..
Posted by
sigalayan
at
10:01 AM
0
comments
Labels: Kanker
Tuesday, October 16, 2018
Tegaknya Diagnosa Kanker Paru Adenocarcinoma
Aswrwb, Bismillah ... , rekan sahabat semua mohon doa untuk proses pengobatan hingga penyembuhannya berjalan lancar dan Allah SWT Ridho:
Saya saat ini sdh tegak diagnosanya, Saya terkena kanker paru Adenocarcinoma stadium 3B.
Semula hanya batuk2 ringan saya pikir batuk 100 hari, 3 minggu ini saya maraton melakulan pemeriksaan di RSUD. SMC dan RSUD. AWS Samarinda dan disampaikan bahwa ada massa di paru2 kanan saya. Namun minggu lalu saya cari second opinion ke RS. RKZ surabaya, dan setelah melalui serangkaian pemeriksaan positif ada massa di paru2 kanan saya dan positif kanker Adenocarcinoma stadium 3B.
Salam, 1/6/2018
Sigit Sigalayan
Posted by
sigalayan
at
3:03 PM
0
comments
Labels: Kanker
What Is Adenocarcinoma?
Posted by
sigalayan
at
1:48 PM
0
comments
Labels: Kanker
Rahasia Pria 71 Tahun Sembuh dari Kanker Paru
Tanuhendrata (71) tidak mendapati dirinya mengalami batuh berdarah atau rasa sakit di dada yang luar biasa. Ia hanya merasakan nyeri di tulang belakang seperti salah urat. Ketika tidur, dia selalu memperbaiki posisi tubuhnya karena selalu tidak nyaman.
Meski begitu, di tahun 2006, ketika dokter mendiagnosis bahwa ada kanker di paru-parunya, tak ada rasa kaget dan frustasi dari dalam dirinya. Hendra, begitu pria ini kerap disapa, sadar betul, apa yang dialaminya merupakan efek dari kebiasan lamanya, merokok.
"Saya menyadari kalau saya adalah seorang perokok berat. Kalau kena kanker, ya ini konsekuensinya. Saya bisa terima, namun istri saja tidak," tutur Hendra kepada Liputan6.com dan ditulis, Senin (22/4/2013). Baca selengkapnya disini.
Berikut beberapa catatan dari artikel di atas:
Read More..
Berikut beberapa catatan dari artikel di atas:
- Hendra mengonsumsi vitamin C, minum mineral, dan membuat jus sayur.
- Demi sembuh, Hendra rela meninggalkan nasi putih, makanan bergula, makanan berterigu, dan menggantikannya dengan yang sehat-sehat. "Gula, susu, daging merah, daging ayam putih yang diternak secara modern, itu juga tak boleh," jelas Hendra.
- sayuran yang bersifat akali yang pada akhirnya membuat kanker tersebut tidak nyaman berada di dalam tubuh Hendra. Lily rutin merebus bayam merah, yang airnya diminum oleh Hendra. Dan ia rutin memberikan apel hijau, jeruk nipis dan jeruk bali.
- Apel hijau itu sifatnya alkali. Kalau merah sifatnya asam. Begitu juga dengan jeruk nipis dan jeruk bali, itu sifatnya alkali. Jeruk lain hanya asam.
Posted by
sigalayan
at
1:35 PM
0
comments
Labels: Kanker, Survival Cancer
Cara Menurunkan Kadar Kreatinin
Kreatinin adalah hasil limbah yang ditemukan di dalam darah setiap orang. Dalam keadaan normal, ginjal Anda seharusnya dapat menyaring dan mengeluarkan zat ini keluar dari tubuh Anda. Beberapa masalah kesehatan dapat mengganggu fungsi ini, dan menghasilkan banyak kreatinin.
Ada beberapa cara yang Anda dapat lakukan untuk mengurangi tingkat kreatinin, termasuk mengubah pola makan, mengubah gaya hidup, minum obat-obatan, dan mengikuti terapi medis. Ketahui apa itu kreatinin. Kreatinin adalah produk limbah yang dihasilkan oleh tubuh, saat kreatin dan zat metabolisme yang membantu mengubah makanan menjadi energi rusak.
Read More..
- Biasanya, ginjal membantu menyaring kreatinin keluar dari darah. Produk limbah kemudian disaring keluar dari tubuh melalui urin.
- Kadar kreatinin yang tinggi dapat menunjukkan adanya masalah dengan ginjal.
- Kadar kreatinin yang tinggi dapat disebabkan oleh konsumsi protein dalam jumlah besar atau berolahraga berat.
- Suplemen kreatin juga dapat meningkatkan kadar kreatinin dalam darah dan urine.
Posted by
sigalayan
at
10:56 AM
0
comments
Labels: Kanker
Tips Bagi pasien setelah Menjalani Kemoterapi
Kanker adalah kondisi pertumbuhan sel-sel tubuh yang tidak terkendali. Bagi penderitanya, baik yang masih menjalani terapi atau sudah sembuh, perlu mewaspadai sel-sel kanker ini agar tidak bertambah banyak atau tumbuh lagi.
Kondisi yang perlu dicermati adalah mereka yang baru saja menjalani radioterapi dan kemoterapi. "Beberapa pasien biasanya mengalami mulut kering, sariawan, dan perubahan rasa sehingga tidak adanya selera makannya.
Berikut ini adalah tips bagi pasien usai menjalani kemoterapi:
Untuk mulut kering (xerostomia):
1. Makan makanan yang dingin, bisa ditambah dengan saus atau kuah daging.
2. Gunakan permen karet untuk merangsang air liur.
3. Makan makanan penutup yang dingin atau es batu.
4. Jangan gunakan air untuk melembabkan mulut.
5. Hindari minuman dan makanan yang mengandung gula.
6. Gunakan sedotan untuk minum.
Read More..
Posted by
sigalayan
at
10:44 AM
0
comments
Labels: Kanker
Friday, April 27, 2018
Hajar Aswad Dan Hemofilia
Salah satu mimpi bagi sebagian besar muslim adalah dapat mencium Hajar Aswad baik saat melaksanakan ibadah haji maupun umroh. Hajar Aswad seakan menjadi salah satu tempat dan tujuan setiap muslim yang harus diupayakan bagaimanapun caranya, namun tidak sedikit yang gagal untuk mencium Hajar Aswad. Mengapa karena mereka saling dorong, berdesak-desakan saling berebut menuju satu titik di sisi Ka'bah tempat Hajar Aswad berada, tidak jarang ada juga jamaah yang terpaksa berteriak histeris karena terjepit jamaah yang lainnya.
Jika kita melihat dari televisi tampak Jutaan umat muslim yang melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah dan sebagian lagi berusaha untuk mencium rukun yamani, mencium Hajar Aswad, sebagian ada yang berdoa di antara Hajar Aswad dan Sisi pertama pintu Ka'bah yaitu yang disebut area Multazam kemudian ada juga sebagian yang sholat di Hijir Ismail.
Saat ini saya sedang melaksanakan umroh bersama Putra saya yang kedua yang bernama Satria Dananjaya Sigalayan. Kami berada di Madinah 3 hari yang lalu dan hari ini adalah hari ketiga dari waktu 4 hari di Mekah.
Hari pertama saya selalu bersama dengan Satria untuk melakukan shalat fardhu, namun pada hari kedua hingga sholat dzuhur tadi Satria memilih untuk menyendiri melakukan salat fardu dan shalat sunah lainnya, namun tanpa saya 8sadari Satria melakukan ibadah di lantai 2 atau kadang-kadang di lantai 3 dengan mengambil posisi di arah Multazam yaitu area di antara lampu hijau yang segaris dengan Hajar Aswad dan Sisi pertama pintu Ka'bah. Ini adalah salah satu tempat mustajab untuk berdoa yang ada di Masjidil Haram.
Ternyata selama 2 hari ini Satria juga memperhatikan Bagaimana Sebagian besar orang berlomba-lomba untuk untuk mencium Hajar Aswad. Siang tadi tepat pukul 14.45 WAS Satria mengajak saya menuju Masjidil Haram dengan satu tekad ingin mencium Hajar Aswad, sholat di Hijir Ismail, dan mencium rukun yamani serta mencium dinding Ka'bah. Saya menyarankan untuk tidak mencium Hajar Aswad karena tidak mungkin bagi seorang penderita hemofilia berdesak-desakan dorong-dorongan bahkan terinjak kaki, tersikut dan resiko paling fatal adalah terjatuh di sekitar area desak-desakan. Bagi orang normal mencium Hajar Aswad adalah perjuangan yang sangat berat tidak mudah dan tidak jarang yang kemudian keluar dari kerumunan karena merasa tidak mampu lagi untuk menembus kerumunan orang yang ingin mencium Hajar Aswad.
Namun Satria bilang tenang aja Pah, Insya Allah kita dapat menciumnya. Ikuti alurnya saja pah, kita ikut dulu berputar mengitari Ka'bah sambil merapat ke dinding Ka'bah hingga adzan ashar dikumandangkan. Kita cium dulu rukun Yamani dan alhamdulillah kami berhasil. Selanjutnya kami menyisir dinding Ka'bah antara rukun yamani dan Hajar Aswad kami mencium dinding Ka'bah cukup lama bergeser sedikit demi sedikit menuju Hajar Aswad. Dan alhamdulillah kami dapat mencapai posisi lebih kurang 2 m dari Hajar Aswad dan saat itu para Askar Masjidil Haram menghentikan kerumunan orang yang berada di sekitar Hajar Aswad dan memerintahkan mereka untuk membuat shaf salat ashar.
Saya dan Satria adalah satu dari beberapa orang yang tidak diminta untuk membuat shaf salat ashar tetapi kami diminta untuk membuat shaf satu jalur untuk secara bergilir mencium Hajar Aswad. Alhamdulillah Subhanallah rupanya inilah proses yang dipelajari Satria selama 2 hari ini dari area Multazam di lantai 2 dan lantai 3 Masjidil Haram. Yaitu proses jeda diantara adzan dan iqamah saat dimana para jamaah diminta untuk membuat shaf dan secara bergantian diberikan kesempatan secara leluasa guna mencium Hajar Aswad. Subhanallah akhirnya dengan berurai air mata rasa haru, dan rasa syukur bercampur jadi satu, Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kepada kami kesempatan mencium Hajar Aswad tanpa harus berdesak-desakan, saling dorong, saling menekan satu sama lain hingga harus terhimpit di tengah lautan manusia. Kami cukup menunggu antrian untuk mencium Hajar Aswad secara leluasa dengan dijaga para Askar subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar. Kami lanjut sholat hajat di Hijir Ismail.
Masjidil Haram, Makkah
27 April 2018 pukul 22.16 WAS
Salam,
27 April 2018 pukul 22.16 WAS
Salam,
Sigit Sigalayan
Read More..
Posted by
sigalayan
at
10:34 AM
0
comments
Labels: Hemofilia
Subscribe to:
Posts (Atom)