Sunday, November 2, 2008

Penanganan Gigi Anak Hemofilia

Berikut pengalaman penanganan penggantian gigi anak hemofilia. Tentunya setiap anak punya pengalaman yang berbeda. Disini Saya akan berbagi pengalaman semoga dapat memberikan manfaat.

PENANGANAN GIGI SATRIA DANANJAYA SIGALAYAN, Umur 6,5 tahun, Hemofilia Tipe – A, Faktor VIII, Kadar = 0%. Berikut hasil diskusi dengan beberapa orangtua pasien hemofilia dan beberapa dokter gigi.


Drg. Istiadi (Pengawas Yayasan Hemofilia Jakarta, Orang Tua penderita Hemofilia F.VIII, 24 Januari 2003) :

1. Tunggu sampai goyang betul baru dicabut, sementara backup dengan koate.

2. Penatalaksanaannya : backup 1 vial sebelum tindakan dan 1 vial setelah tindakan, selama tindakan berikan spongase untuk membantu pembekuan dan kalnex untuk obatnya.

3. Untuk menghindari terjadinya trauma berlebih sebaiknya dicabut satu-satu.

Bapak Hendra (Balikpapan, orang tua penderita hemofilia – Yandi (17 thn) Kadar FVIII 1%, 26 Januari 2003) :

1. Tunggu sampai goyang betul nanti akan lepas sendiri, jangan dicabut ..... bahaya, nanti berdarah .... biar saja nanti jatuh sendiri dan sedikit darahnya, kemudian kasih kasa yang dilipat-lipat dan jepit dengan gigi, ini untuk hindari terjadinya gumpalan darah yang tertelan. Kalau darahnya sedikit cukup pakai kasa, kalau banyak jangan lupa kasih koate. (saran Prof. dr. Harsono – Ahli Darah Surabaya)

2. Kalau berdarah selama goyang, kasih kasa .... trus gigit, nanti kalau darahnya penuh ... kasanya ganti, nanti darahnya berhenti sendiri. Jangan lupa minum Kalnex, sehari 3 x, untuk kurangi darah.

3. Rupanya Tuhan itu Adil, orang hemofilia diberi kemudahan saat ganti gigi, ngak repot kok .... yach syukur waktu ganti gigi anak Saya tidak begitu masalah, semua sudah ganti.

Ibu Yusri Abidin, (Tangerang, Orang Tua (Alm) Yudistira – 23 tahun, Hemofilia A – Kadar Faktor F.VIII 2,5%, 28 Januari 2003) :

  1. Pergantian gigi susu ...... ganti seperti biasa, tidak ada perdarahan serius. Jangan dicabut .... biarkan goyang dan kalau bisa tanggal sendiri.
  2. Setelah ganti gigi permanen ..... harus dijaga dengan gosok gigi teratur dan periksa berkala ke dokter gigi.

Ibu Sudarman, (Depok, Orang Tua Deni Prayudi, Kadar F.VIII <1%, style=""> :

  1. Waktu pertama kali gigi goyang dibawa ke poli gigi, goyang 1, yang satu lagi .... dibelakang sudah tumbuh gigi tapi tidak goyang.
  2. Dokter gigi bilang ..... harus dicabut, maka harus transfusi cryopresipitate 6 kantong x 30 cc = 180 cc sebelum di cabut dan 180 cc sesudah dicabut.
  3. Selanjutnya untuk pergantian gigi seri, taring dan geraham ..... copot sendiri. Kalau goyang dan terjadi perdarahan ... tranfusiin, perdarahan ... tranfusiin. Sambil digoyang-goyang pakai lidah, akhirnya lepas sendiri
  4. Sampai dengan saat ini tidak lewat dokter gigi, karena kadar pembekuannya banyak, jangan sampai 1 bulan tidak sama sekali tranfusi. Dan juga tergantung kondisi anak. Sekali tranfusi 6 kantong ... saat usia 6/7 tahun.
  5. Gigi geraham, sama saja. Gigi gerahamnya bolong, sering berdarah, kalau terjadi perdarahan darurat ... karena berlubang, sementara kasih “coklat necesseres” dipadatkan pada lubang, setelah itu bawa ke rumah sakit untuk transfusi. Lama-lama habis sendiri, tidak dicabut.
  6. Cabut gigi hanya yang pertama saja, setelah itu tidak pernah.
  7. Sejak Januari 2003 sudah pakai Koate DVI 340 iu.

Bapak Alexander (Tangerang, Orang Tua NICO, Kadar F.VIII < style=""> :

  1. Ada yang lepas sendiri.Geraham berlobang, gusi tumbuh terjadi perdarahan. Isi koate normal (2 vial @ 240 iu).
  2. Gigi seri, taring lepas sendiri, perdarahan sebentar, tidak perlu diisi koate.
  3. Kasusnya tidak menentu, kadang-kadang perdarahan.
  4. Kasus geraham, pernah satu geraham dicabut – kasih kapas anti perdarahan – digigit – tidak terjadi perdarahan.
  5. Kaus geraham, potong kelebihan gusi, perdarahan tidak berhenti, baru diisi 2 vial @ 240 iu.
  6. Kalau gigi seri sudah terdorong sebaiknya dicabut, karena nanti tumbuhnya miring.
  7. Gigi susu goyang, biarkan sampai goyang betul, dicabut tidak banyak darah.

Ibu Anna (Bekasi, Orang Tua Angga, Faktor VIII 4 %, 3 Pebruari 2003) :

1. Akan tanggal sendiri, jangan dicabut.

2. Terjadi perdarahan, isi cryoprecipitate.

2 comments:

desicandra said...

makasih atas infonya Pak Sigit sekaran anak saya sedang mengalami pendarahan pada gigi. Oya blog ini saya link ke blog saya ya. http://desicandra.wordpress.com

sigalayan said...

Semoga putranya cepat pulih, terimakasih telah berkunjung ke blog Saya dan sangat senang jika blog ini dapat membantu dan memberikan manfaat. Salam kami untuk keluarga