Saturday, May 26, 2007

Pertemuan ke-7 Samarinda Cyber Community Night (SCCN)


Hari ini Sabtu tgl. 26 Mei 2007 adalah pertemuan ke 7 acara SCCN di halaman parkir SMK TI Airlangga. Menarik, karena malam ini hadir seorang Ayah dan putranya, beliau adalah senior Saya saat masih kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Mas Didiet demikian beliau biasa dipanggil. Selamat datang dikomunitas SCCN, selamat datang di dunia tanpa batas. Mudah-mudahan malam ini menjadikan inspirasi tersendiri buat beliau dan putranya.

Read More..

Thursday, May 24, 2007

Dua Profesor


Dua Profesor ....... heee ..... , ketika Saya tunjukan photo ini kepada anak Saya begitulah komentarnya. Sayapun tersenyum .... ternyata Saya baru sadar kalau Saya sudah botak .... mikir apa ya ....... , kebanyakan mikir juga enggak, turunan juga enggak, kali terlalu sering kumpul sama orang-orang pinter yaa ...... heee.

Kali ini Saya berpose dengan Prof. Dr. dr. Moeslichan MZ, SpA(K), beliau adalah "master" nya HMHI (Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia) saat ini beliau aktif di RS. Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Beliau orangnya sangat bersahaja dan familiar .... diusianya yang sudah sepuh beliau sangat antusias membantu dan memperjuangkan hak-hak para penderita Hemofilia, semoga kita yang muda-muda ngak kalah energik dan tetap bersemangat.

Prof perjuangan Prof tak kan pernah kami lupakan, semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan kekuatan pada Prof sehingga Prof selalu dapat mendampingi kami HMHI hingga kami solid dan mantap dalam mengemban misi yang sangat luar biasa ini.

Photo ini diambil saat acara Rakernas HMHI tanggal 18 Mei 2007 bertempat di Ruang Timor Hotel Borobudur Jakarta.

Read More..

Friday, May 11, 2007

Ibu Rahma Bidan dari Desa Terpencil di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku

Tadi malam pukul 22.20 waktu Samarinda, Saya dikejutkan oleh bunyi pesan singkat (SMS), saat itu hand phone Saya letakan diatas kepala dan Saya sedang tertidur pulas karena jadwal kemarin sangat padat.


SMS pertama tertulis :
Ass pa sigit maaf apabila mengganggu, sy sempat membaca di sala satu buku ttg pykt hemofilia yg ingin sy tykan apakah pykt ini merupakan pykt turunan?...

Saat itu Saya berfikir, SMS ini barangkali dari teman atau kerabat Saya, no HP 0852.4344.7781 belum tersimpan karena Saya baru ganti HP. Kemudian Saya Jawab :
70% krn faktor genetik (keturunan) dan 30% bisa krn mutasi gen, maaf dgn siapa ya, sy ganti hp blm sempat simpan no tlp nya, tks attn nya.

SMS kedua tertulis :
Mks pa ats jwbnya sy ibu rahmah dari maluku kab. kep. Aru

Kemudian beliau SMS lagi, Sy mau ty apa saja tanda2 gejala dari hemofilia?...

Kemudian Saya mencoba untuk membalas SMS nya tetapi gagal, ternyata pulsa Saya habis, heeee .....

Penasaran, pagi harinya Saya hubungi beliau melalui telphone, dan tersambung tetapi suaranya terasa jauh sekali, luar biasa ..... Saya sempat terharu saat membuka pembicaraan, ternyata beliau adalah seorang Bidan dari desa terpencil di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

Selamat siang katanya, Saya masih dijalan (dengan logat khas Maluku), karena pakai telp kantor Saya berusaha bicara seefisien mungkin. Dalam benak Saya masih penasaran, bagaimana mungkin seorang bidan di daerah terpencil dan harus menempuh perjalanan sejauh 8 jam untuk sampai pada rumah sakit terdekat bisa mengontak Saya. (Sekarang Saya juga masih penasaran)

Selamat siang, Ibu ... mohon maaf bagaimana Ibu bisa menghubungi Saya, darimana Ibu tahu no. HP Saya, jawab beliau, Saya tahu dari seorang bidan di Puskesmas, lalu apakah Ibu memiliki putra yang terindikasi hemofilia atau mungkin keluarga atau pasien Ibu. Lagi-lagi dengan suaranya yang khas, tidak Pak Sigit .... , bukan anak Saya tetapi Saya ingin tahu, siapa tahu Saya menemukan kasusnya karena "ada indikasi" (ini bahasa Saya karena Saya lupa kalimat beliau, tetapi kira2 itu maksudnya).

Ohhh baik bu, kemudian Saya menyambung pertanyaan beliau semalam, tanda yang paling sederhana adalah jika bengkak (terutama disendi) maka penderita akan merasakan sakit yang teramat sangat dan akan berlangsung berhari-hari dan jika terluka (luka terbuka) maka darah sulit membeku dan akan mengalir terus. Bagaimana cara mengatasinya Pak ? kami jauh dari rumah sakit, untuk kasus bengkak bantu dengan kompres es berulang dan untuk kasus luka terbuka gunakan getah pisang dan segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk transfusi cryopresipitate dan segera ditangani oleh dokter. Saya berjanji untuk mengirimkan photo copy buku2 hemofilia jika Ibu telah mengirimkan alamat lengkap Ibu. Saya tunggu SMSnya ya bu, dan beliau berjanji akan SMS alamat lengkap setibanya di kota.

Siang tadi Saya komunikasikan berita luar biasa ini kepada mbak Novi (HMHI Pusat), Saya sempat terharu ditengah pembicaraan dengan mbak novi, bahkan sampai menangis sesenggukan .... , mbak Novi bilang tarik nafas dalam-dalam Pak Sigit, tenang kata beliau. Saya hanya bisa berucap Saya sangat terharu, kemudian mbak Novi bilang, ok Saya akan telp balik .... Saya hampir sampai kantor.

Beberapa saat kemudian beliau telp. dan Saya sudah bisa mengendalikan emosi Saya. Rekan-rekan, Saya mencoba menempatkan diri Saya, bagaimana jika Keluarga Saya yang berada di tempat Ibu Rahma. Betapa selama ini kami belum maksimal bersyukur kepada Allah ya Rabb yang karenaNYA telah memberi begitu banyak kemudahan tetapi masih saja kita belum merasa puas masih saja ada yang kurang.

Mudah-mudahan cerita di atas akan memberikan stimulan positif terhadap perjuangan kita untuk maksimal memberikan pendampingan kepada para penderita Hemofilia. Selamat berjuang kawan-kawan, jangan pernah mundur, ternyata di ujung sana masih ada orang-orang yang memerlukan kita, Allah menitipkan amanah ini melalui tangan kita.

Jika rekan-rekan berkesempatan bisa SMS atau telp Ibu Rahma, Ibu Rahma akan merasa senang dan tidak merasa sendiri.

Samarinda, 11 Mei 2007
Sigit Sigalayan

Read More..

Thursday, May 3, 2007

Keluarga Besar Pelita


Keluar Besar H. Endin Sopandi dan Hj. Sabiha, Wah .... banyak juga kalau sudah ngumpul, demikian komentar beliau. Anak beliau 5 Orang dengan 9 Orang cucu.

Saat ini beliau tinggal di Jl. Pelita No. 58 Samarinda, rumah Dinas yang sudah dialih hak ke beliau, tinggal disana terasa tinggal di kampung halaman beliau di Majalaya (Bandung), tradisi punya kolam ikan masih dipertahankan, meskipun kadang ikannya "kabur" saat banjir datang.

Anak pertama beliau adalah Ir. Rini Susilawati, bekerja di Dinas Pertanian Propinsi, suaminya Ir. Hari Siswanto, MP adalah dosen di Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, M. Shobur Rihardani atau akrab dipanggil Dani adalah anak pertama mereka yang saat ini sudah kelas 2 SMP, dia suka sekali basket dan main gitar, sudah mulai bisa ciptakan lagu, hebat khan. Adiknya Dimas Arjuna, kelas 3 SD, kalau renang jago, gaya macem-macem bisa termasuk gaya batu, kalau berenang lebih bagus dari kakaknya, heeee .... jangan marah ya Dan.

Anak kedua beliau Dwinita Aquastini, istri Saya

Read More..

Keluarga Besar Sentosa


Bahagia, demikian ungkapan kedua orang tua kami H. Soetomo dan Hj. Aliah saat dapat berkumpul dengan anak cucunya, kebahagiaan itu terasa lengkap karena kami dapat berkumpul dalam momentum yang sama. Saya dan Keluarga, Ir. Tunggul Wulung Prabowo dan Keluarga, dr. Hariadi Masjhoer SpB. dan keluarga.

Anak-anak Saya biasa memanggil kakeknya dengan sebutan Eyang Sentosa dan Nenek Sentosa, karena memang ke dua orang tua Saya tinggal di Jl. Sentosa Dalam II No. 94 Samarinda. Kalau hari Sabtu malam atau malam dimana mereka tidak ada ulangan mereka selalu mengajak ke rumah Eyangnya karena disana ada Mayang, adik sepupunya, yang selalu digoda, Mayang masih duduk di TK Besar tapi sudah bisa baca dan tulis apalagi menggambar dan mewarna, jago sekali dia. Barangkali keturunan Bapaknya yang dokter, dan juga keturunan mamanya yang sama-sama suka ngupil, heeeee.... sorry ya Pin, cuman sayang usianya baru 5 tahun sehingga belum bisa masuk SD.

Lain lagi dengan Tunggul, meskipun tinggal di Bandung, komunikasi kami tetap jalan, Tunggul sekarang kerja di Daya Adira (Honda Astra Group), dan bulek londo ... heee .... adalah panggilan akrab anak-anak kami pada Liesna istrinya Unggul, karena paling hobi ngrubah warna rambut (dulu), Kak Derry sudah klas 3 SMP dan baru saja UAN, semoga lulus UAN ya..... , Kak Derry punya banyak ketrampilan seperti olah vokal, bina vokalia, piano, gitar, glass grafir, dan yang pasti .... photo genik .... calon model masa depan, heeee. Rizky, wah ... yang satu ini paling hobi balap motor kecil, pernah juara dan juga traveling sama papa mamanya.

Photo dari kiri ke kanan, berdiri : Saya, David, Tunggul, Liesna, Elvin, Istri Saya; Duduk : Eyang, Nenek; Depan : Bhima, Kak Derry, Mayang, Rizky, Danan


Read More..

Wednesday, May 2, 2007

Memperingati Hari Buruh 1 Mei 2007


Sebagaimana terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, tepat tanggal 1 Mei 2007 terjadi aksi demo buruh hampir diseluruh Indonesia. Alhamdullilah tahun ini berjalan dengan damai dan terbilang tertib. Isu mendasar yang diusung kali ini adalah usulan 1 Mei sebagai hari libur Nasional, namun sayang masih perlu waktu dan perjuangan yang panjang agar bisa terwujud. Isu kesejahteraan dan keadilan masih menjadi isu sentral yang terus diperjuangkan oleh para buruh.

Gedung DPR dan Kantor Gubernur menjadi tujuan akhir dari konvoi para buruh, tanya kenapa ? Karena mereka masih "santun" dan sangat menaruh harapan terhadap wakil-wakil mereka untuk secara aktif dan progresive mendorong terciptanya "angan-angan". Kepada para Gubernur sebagai penanggung jawab daerah, sebagai "imam" atas negeri ini (baca daerah ini). Ternyata mereka masih percaya ..... jangan sia-siakan momentum kepercayaan ini, kepada wakil rakyat, Saya berharap lakukan sesuatu yang bukan retorika, sudah banyak referensi dari kunjungan keberbagai negara, memang sulit dan tidak mudah tetapi harus putar otak dengan sangat keras demi kesejahteraan rakyat.

Ingat !!! Gelombang demo buruh akan terus terjadi dari tahun ke tahun jika kita masih menempatkan buruh sebagai "Faktor Produksi" bukan sebagai "mitra kerja". Buruh mempunyai kedudukan dan peran yang sangat penting dalam membantu perusahaan untuk mencapai tujuan. Buruh bukan merupakan alat produksi yang selalu dikalkulasikan dalam jam operasi alat, mereka adalah mitra kerja yang mempunyai nurani, mempunyai hati dan tanggung jawab baik terhadap dirinya sendiri juga terhadap anak istri dan lingkungan sosial. Buruh bukan benda mati, mereka hidup dan punya tanggung jawab.

Jika Tripartit amanah (Pengusaha, Pemerintah, Wakil Buruh), InsyaAllah semua akan berjalan baik. Pengusaha akan berusaha maksimal dalam mengembangkan dunia usahanya sehingga pasar menerima distribusi produknya dengan harga yang sangat bagus, Pemerintah mengawal dengan kebijakan yang adil dan bijaksana, Buruh/Pekerja disiplin sebagai mitra pengusaha dan berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam bekerja. Jika ini berjalan, luar biasa, Rahmat dan Barokah Allah akan selalu hadir dalam setiap sisi kehidupan ini, InsyaAllah, Amien. By. Sigit Sigalayan

Read More..

Tuesday, May 1, 2007

Ulat Eksotik


Eksotik, kata yang tepat untuk ulat daun ini, dijumpai di persemaian Dipterocarpa milik seorang petani di km. 41 jalan Samarinda - Balikpapan. Subhanallah ... warna kelopak mata orange, pada tepi badan terdapat garis biru melingkari seluruh bagian tubuh, kaki bagaikan kaktus tersusun simetris, bukti kebesaran ALLAH SWT.

Read More..

Hemophilia Day in Samarinda, Kalimantan Timur



Setiap tanggal 17 April masyarakat hemofilia dunia memperingatinya sebagai hari hemofilia (Hemophlia Day). Di Samarinda peringatan itu dilaksanakan pada tanggal 22 April 2007 di rumah makan Dewi Sri. Peringatan kali ini merupakan peringatan pertama kali yang diselenggarakan oleh Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) Cabang Samarinda, Kaltim. Menurut Ir. Sigit Sigalayan, MP selaku Ketua Yayasan HMHI Samarinda Kaltim, sebenarnya peringatan ini merupakan agenda Nasional yang setiap tahun dilaksanakan baik di daerah maupun di pusat. Tercatat untuk Indonesia hampir 1.350 orang penderita hemofilia dan untuk Kaltim sendiri baru tercatat sebanyak 7 orang, rasio penderita hemofilia secara geografis adalah 1 : 10.000 dengan demikian jika penduduk Kaltim saat ini lebih kurang 2 juta jiwa maka dapat diasumsikan ada 200 orang yang berpotensi sebagai penderita hemofilia. Melalui peringatan yang sangat sederhana kami mencoba untuk saling berbagi pengalaman, meskipun kali ini hanya dihadiri oleh 3 (tiga) keluarga tetapi tidak mengurangi makna pertemuan yang sesungguhnya.


Hingga saat ini masyarakat kita belum banyak yang mengetahui apa itu Hemofilia. Hemofilia adalah kelainan pembekuan darah akibat defisiensi (kekurangan) salah satu protein yang sangat diperlukan dalam proses pembekuan darah. Protein ini disebut dengan faktor pembekuan darah.

Ada 2 jenis hemofilia, yaitu hemofilia A dan Hemofilia B, disamping Von Willebrand. Penderita hemofilia A tidak mempunyai (kurang kadar faktornya) faktor pembekuan darah yang disebut faktor VIII, penderita hemofilia B tidak mempunyai (kurang kadar faktornya) faktor IX. Kelainan ini tidak menular, 70% kelaianan ini terjadi karena adanya kelainan genetis yang diturunkan dan 30% terjadi karena kerusakan/perubahan/mutasi pada gen yang mengatur produksi faktor pembekuan darah.

Sekretariat HMHI Samarinda, Kaltim :
Jln. Wahid Hasyim, Perumahan Pinang Mas Blok D No. 14 Samarinda Kaltim 75119.
Telp. 0541 - 250.704 ; HP. 0852.506.79002
Contact Person : Ir. Sigit Sigalayan, MP

Read More..